Lesson learned from Memorable Guest.

Again, you have been forgotten for almost two years, blog. Really, really sorry! Maybe later, yeah later once I have more time to update you frequently.

Actually I am back here for a story that is memorable between me and one of my guests, Dr. Gerald Groves. He is a senior citizen from USA. I don't know but I feel touched with his personality. Unfortunately, I do not have his picture with me or his picture himself.

So the story goes, he stayed in Bandung for 2 nights only. When he arrived, there should be someone who picked him up at Bandung Station, but unfortunately he didn't meet someone who supposed to bring him here. He is quite upset (of course! If it happens to me, I will feel the same). And surprisingly, he told me that politely. He is mad, but he still knew how to tell about it properly. In my mind that time, I already thought about what I have to give as a recovery service. Yes, free drop wherever he wanted.

Several times, he reached my counter asking some recommendation of dinner, places of interest and one thing I have no idea that he also asked about private course to learn to sew silk. He actually had some searching before asking me but those places' contact number were unreachable. Then fortunately I found one. He was so happy.

Night before his departure from Bandung, he again reached my counter, settling some additional things he used here. In the meantime preparing his bills, I asked him how his day was, how his trip in Bandung, etc. Then, suddenly there was a lady also reached my counter. I was the only staff that time. This lady was holding his baby and seemed rush. This was where my memorable conversation with Dr. Gerald started.

Dr. Gerald : "You help her first, please. Don't worry about my bill. I can wait."

Kanya : "Alright Doctor. Wait for a moment."

After helping the lady.

K : "Doctor you are so kind."

He was just smiling.

D : "I have been there like the lady back in the past. I know exactly what the lady feels. Then I remember my son."

D : "It is very nice to be back here, after 10 years. This place may have have been renovated. But it is still homey. Today I saw everybody here gathering with family. And your pool is the attractive one for kids. So happy I saw so many happy faces today."

D : "Oh ya, don't forget that tomorrow morning I will be having a drop to Bandung Airport. Please put it on my bill now."

K : "It's okay Doctor, we are still owing you one drop as the compensation we did not pick you up during your arrival to Bandung. So tomorrow's airport transfer for you will be a complimentary drop."

D : "That's very kind. I appreciate it."

Once the bills all settled.

D : "Okay, is this all? Thank you very much."

K : "We are very glad to have you here Doctor. Please visit us soon. See you again."

D : "See you again. Good night,"

_____________

Dr. Gerald Groves is a prove that you'll never too old for doing simple kindness. I hope you're always given a perfect health, Doctor.



Illustration : Pool's crowd during weekend
Credit to Gilang Nalendra

Return flight ticket *checked*

Hotel booking *checked*

Singha XI vs Manchester United ticket *checked*

Tinggal minta cuti dan BERANGKAT!

привет!

Lagi-lagi, it's been a while since my last post. Yah sekarang ini emang masanya di mana gue udah jarang (banget!) pake internet untuk bersenang-senang. Kalo dulu di setiap kesempatan bahkan kalo lagi kuliah pun gue masih sering nyolong buka Facebook, buka Twitter atau blog (via web). Sekarang? Boro-boro. Buka bentar aja udah takut-takutan, udah sibuk lagi ngurusin tamu hotel.

Paling banter ya buka Google! :)))

Cuman gue lagi beruntung aje nih kaya sekarang, hotel lagi sepi, kerjaan ngga banyak. Check-in, check-out? Sepi bro! Bener-bener santai deh, makanya bisa sampe nulis blog sagala.

*yah tapi pernyataan gue yang di atas ga usah terlalu didengerin, banyak lebay ama bohongnye daripada benernye*

Paling kalo dapet kesempatan mau buka internet gue juga bingung mau ngapain. Facebook udah bosen banget, udah jarang banget gue buka. Abisnya kalo di Facebook, hasrat menjadi seseorang yang kepo gede banget dan ga ada ujungnya nih kepo. Udah buka satu, cari link yang lain dan yak yak trus trus. Wasting time deh. Selain itu, mau nulis blog juga no idea banget deh.

Sekalinya dapet kesempatan kaya sekarang ehhh ada bau curcolnya juga :)))

Anyway seputar lingkungan kerjaan gue happy menjadi salah satu staff di Sheraton Bandung Hotel and Towers. Punya leader yang gokil abis (biarpun ada salah satu leader yang kadang *kadang doang* suka rese), temen-temen yang seru, pembagian tugas yang cukup jelas, kemudahan meminta cuti di kala urgent (thanks to Pak Ryan), fasilitas yang belum tentu ditemuin di hotel lain dan lain lain dan lain lain.

OH IYA!!!! I'LL BE HAVING HOLIDAY SOON! IN JULY!!! *gak santai woy!!*

Gue bakalan berangkat ke Bangkok bulan Juli ini buat nonton Manchester United Asia Tour (lagi)! Sebelumnya sih udah pernah nonton di Kuala Lumpur yang pas tahun 2009, dan sempat ngga tertarik mau berangkat ke Bangkok. Tapi tiba-tiba si anak labil ini berubah pikiran ketika melihat harga tiket pesawat dan hotel yang murah di deket-deket stadion! Sebelumnya Uda Jabrik yang ngomporin biar mau berangkat. Ditambah lagi temen-temen dari IndoManUtd, ternyata banyak banget yang cuss ke sono. 

Asalnya niat mau jalan aja kalo emang ga dapet rejeki nonton MU (mikir kalo beli on the spot pasti susah) , ehhhhhh temen-temen IndoManUtd ada yang bikin group di BBM dan pada mau bantuin beli tiket via online pake kartu kredit *joget joget*

 Kudu mulai ngumpulin duit nih dari sekarang. Ga sabar! Ga sabar! Ga sabar!

Menyapa kembali!

Okay, singkat cerita gue sekarang pindah kerja lagi. Ga jauh-jauh, gue pindah ke hotel lagi, sekarang di Sheraton Bandung Hotel and Towers mulai 3 Desember 2012.

 Sampe sekarang gue masih puyeng sendiri sama system yang diterapin di Sheraton, karena udah kebiasa sama system di tempat lama. Dan system yang lama kalo boleh jujur sangat sangat gampang dan ngga ribet, Jendral!

Well anyway, I did have nice experiences and friends at my previous hotel(s) there but I am disappointed with the management. So I decided to move and luckily I've got a promising contract.

Daaaaaaaaaaan, sekarang gue udah ngga tinggal sama tante lagi, akhirnya gue ngekos persis di depan Sheraton. Akhirnya sodara sodara!! :))

Udah ah basa basi busuknya *siapa yang basa basi padahal yakan*, mau bikin draft buat utang postingan #NgeBlogRameRame

Makanan Kesukaan Lebaran #NgeBlogRameRame

Ngejer tiga postingan sekaligus! Nyahahahahaha mumpung lagi sepi dan ga banyak kerjaan cyiiin di kantor :p

Ngomongin makanan sebenernya mah ga bakal abis-abis apalagi dibayanginnya pas lagi puasa begindang huahahaha.. Okay bahasannya sekarang adalah makanan kesukaan pas lebaran.

Secara umum, maksudnya di mana-mana, kalo gue ga balik ke Palembang atau ikutan mudik ke Padang, makanan favorit gue kalo lebaran adalah OPOR AYAM! Ditambah lontong atau ketupat so pastiiiiii haha.. Apalagi kalo tuh opor ayam banyak taburan bawang gorengnya banyak! Tambah semangat gue makan! Dan gue ga bosen-bosen dong makan opor dari rumah ke rumah :p

Emang suka ya mau gimana lagi :3

Untuk cemilan, gue suka banget sama putri salju. Biasanya kalo nyokap mesen kue putri salju gue dah diwanti-wanti biar ga ngabisin putri salju selama masih banyak tamu yang dateng. Karena putri salju di rumah suka gue embat buat jadi cemilang baca komik, buku, majalah atau novel nyahahahahaha..

Nah, kalo gue balik ke Palembang, misalnya gue sanjo-sanjo ke rumah temen pasti yang gue cari pertama kali adalah pempek. To tell you the truth, orang Palembang TIDAK PERNAH bosan makan pempek. Hari-hari makan pempek juga sebenernya tapi pas lagi lebaran, berjibun pempek-pempek homemade yang enaknya mengalahkan pempek yang dijual di toko! Pempek Hunting dimulai!

Dan terakhir ini makanan yang bukan dihidangkan pas lagi sanjo ke rumah orang, melainkan tempat makan yang dikunjungi kalo lagi ikut mudik lebaran sama bokap ke Payakumbuh, Sumatera Barat.

Yang pertama adalah the legend sate padang, sate danguang danguang yang nikmatnya sangat dewa sekali. Letaknya di Pasar Payakumbuh *yang sumpah demi apapun gue gatau apa namanya* dan lokasinya deket sama rumah Almarhumah Datuk dan Uwo gue. Biasa gue ke sana gerombolan sama sepupu-sepupu gue.

 

 

Tampilan luarnya mungkin seperti sate Padang pada umumnya tapi percayalah rasanya sungguh beuhhhhhhh! Nikmat! Tanya Gobit kalo ga percaya! :p

Nah kalo makannya sate danguang danguang, minumnya aia aka (air akar gitu maksudnya?). Jadi aia aka ini sejenis cincau gitu, warnanya ijo, trus bisa pilih minumnya mau pake air jeruk apa santan. Gue seringnya sih milih pake air jeruk tapi pake santan juga enak. :9

 Sekian dari Kanya Nadra Andhina :3

Cita-Cita di Masa Muda #NgeBlogRameRame

Ngomongin cita-cita dari kecil jelas ada dong! Kalo sebagian besar temen maunya jadi dokter, cita-cita gue dari kecil itu beda sendiri, gue pengen banget jadi : PRAMUGARI! Apa itu pramugari? Menurut yang gue copas dari Wikipedia :

 Pramugari adalah staf/karyawan perusahaan penerbangan yang melayani terutama sekali untuk keamanan para penumpangnya. Fungsi keduanya adalah melayani penumpang dan kenyamanan mereka. Pramugari adalah anggota dari awak pesawat.

Pas gue masih kecil, bayangan gue, seorang pramugari itu glamour, keren, anggun, cantik, cerdas, ramah, ahh pokoknya yang bagus-bagus deh! Selain itu, high-class punya dah! Ngiler gue! Yang gue tau, gaji seorang pramugari cukup gede juga (bener ga sih? Apa gue sotoy? Hahahaha ;p)

Menurut gue juga, pramugari adalah pekerjaan yang sexy, dengan bajunya yang cantik, segala keramahtamahannya, caranya menolong penumpang, caranya menjelaskan prosedur keamanan di pesawat, dan lain lainnya. Ngebet berat gue ga!

Tapi kenapa gue ga jadi pramugari aja kalo emang pengen? Well yeah, gue adalah seorang makhluk yang nyalinya ciut! Yang pertama, gue minder. Gue ngerasa gue ga ok jadi pramugari *padahal nyoba aja belum pernah*, gue jiper duluan dah pokonye. Yang kedua, yaa as we know, terkadang suka ada kecelakaan pesawat kan yaa? Yang namanya perjalanan melalui udara itu emang lebih rentan dah sama yang namanya kecelakaan *yah emang sih tergantung sama Yang Di Atas, tapi tetep aja gue takut*. Yang ketiga, kayanya nyokap bokap kurang mendukung. Hehehehehehe..

Yah ga apa lah, namanya juga impian masa kecil. Tapi sampe sekarang kesan gue kepada pramugari tetep bagus kok! Kalo pergi-pergi naik pesawat dan (pastinya) melihat para pramugari, gue masih menyimpan kekaguman kepada mereka dan secerca keinginan untuk menjadi pramugari. Tapi sayangnya sebagian besar keinginan saya telah memilih jalan yang lain.

At least gue sekarang kerja sebagai Front Office di salah satu hotel di Bandung yang seragamnya persis banget kaya pramugari. *MAKSA BANGET DEH LO KANYA!*

Dan gue menjadi punya alasan kenapa saya menyukai film The Terminal (2004). Ga penting sebenernya, tapi nyangkut-nyangkutin aja mumpung ga out of topic banget. Ok, alasannya, selain karena dibintangi oleh Tom Hanks, udah bisa kalian tebak, karena di film itu ada tokoh pramugarinya! Catherine Zeta-Jones nya mantap deh. Pramugari banget! Hahahaha. Udah ah ngelantur dah gue jadinya!

Pokoknya *banyak banget gue nulis nih kata*, pramugari cihuii dah! Cheers for stewardesses!

Mommy :) #NgeBlogRameRame

Bunda. BunBun.

Begitu panggilan gue ke nyokap gue.

Bunda, bagi gue perannya bukan hanya sebagai ibu. Beliau berperan sebagai kakak juga, berhubung gue anak pertama dan bokap dari dulu udah sibuk jadi hanya Bunda-lah yang paling sering ngajarin gue semua hal dan bareng sama gue.

Di samping berperan sebagai ibu dan kakak sekaligus, tak sedikit yang mengira nyokap ini emang beneran kakak gue, terutama pas gue udah beranjak besar. Nyokap gue umurnya memang sudah hampir 50 tahun, tapi karena badannya yang mungil dan mukanya yang awet muda, jadinya banyak orang yang percaya. Terutama kalo kondangan, bokap selalu iseng ngenalin nyokap sebagai anak pertama dia. Dan gue adiknya :))

Like another bounds that exist in this world, pertengkaran pastilah ada. Gue sama nyokap, menurut orang-orang di sekitar gue -termasuk bokap gue-, mempunyai sifat yang hampir identik sama. Dari sifat gampang berteman dengan orang banyak, dari ramah ke semua orang, dari suka ngasih barang ke orang, sampe yang jelek-jelek seperti gampang ngambek, moody-an, pemales dan kadang suka ga sabaran. Nah sifat yang sama inilah yang suka bikin gue sama Bunda bertengkar. Mulai dari bertengkar kecil (perang mulut) sampe bertengkar hebat (ini mah udah perang dingin, sampe diem-dieman seminggu lebih mungkin).

Ya ujung-ujungnya pasti tetep damai, karena sama-sama ga tahan :p

Oh ya satu sifat nyokap yang ga nuler ke gue : doyan belanja (plus nawar!) untuk hal  yang satu ini gue nurun bokap kayanya dan bete banget rasanya kalo nemenin dia belanja di Pasar Baru, Tanah Abang, Ambassador, dan lain lain >:)

Dan satu yang bikin gue salut dengan nyokap. Dia sangat struggle, terutama buat adek bungsu gue, Abdan yang berumur 11 tahun. Well, adek gue ini telat berkembang. Tingkah lakunya seperti anak balita. Tapi nyokap gue ga pernah menyerah berusaha untuk kemajuan adek gue ini. Sampe saat ini usahanya masih di Indonesia, masih sampe Jakarta, tahan tiap bulan bolak balik Palembang - Jakarta demi adek gue. Luar biasa.

Ia tetap tegar. Ia tetap punya cinta untuk semua anaknya. Ia, sahabat terbaikku.